Senin, 08 Oktober 2012

Pemrograman berorientasi objek


PTI/3B/ Bahasa Pemrograman Lanjut/Konsep dan Contoh Kasus OOP 
Page 2 dengan  menggunakan  Bahasa  Pemrograman dan dapat  menyelesaikan  suatu Tugas, Fungsi, Perhitungan dengan menggunakan komputer.  
Bahasa Pemrograman merupakan kumpulan perintah-perintah yang  dimengerti  computer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Sedangkan Pemrograman  atau Programming merupakan teknik untuk membuat suatu Program dengan menggunakan Bahasa Pemrograman. Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming)  jugadapat diartikan sebagai teknik membuat suatu program berdasarkan objek. Untuk lebih  memudahkan pemahaman  tentang  objek, saya beri sebuah contoh : Meja,Kursi, Jam  Dinding  dan  yang  lainnya  merupakan  contoh  objek.  Objek   yang  disebutkan tadi  umumnya berada didalam sebuah ruangan, ruangan apabila kitamelihatnya dari sebuah rumah bisa juga dikategorikan  sebuah  objek  dan rumah jika dilihat dari cara pandang yang lebih luas lagi juga merupakan objek.
a.                               Kelas
kelas  kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya. Contoh :
Public class Mahasiswa
Acces Modifier           blok awal class            nama class

b.                              Objek
Objek - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.


c.                               Metode/method
Method merupakan operasi berupa fungsi-fungsi yang dikerjakan oleh suatu objek. Method didefinisikan pada class dan dipanggil memalui objek. Keguanaan dari method adalah untuk modularisasi program melalui pemisahan tugas dalam suatu classs.

d.                              Konstruktor

Constructor adalah method khusus yang didefinisikan di dalam kelas dan akan dipanggil secara otomatis setiap kali terjadi instansiasi objek, dan merupakan method yang mengembalikan tipe kelas (dirinya sendiri). Fungsi dari constructor adalah untuk melakukan instansiasi nilai terhadap data-data yang terdapat pada kelas bersangkutan. Jika kita tak mendefinisikan constructor maka secara otomatis Java akan membuatkannya untuk kita, yang akan menginisialisasikan semua data yang ada dengan nilai nol, string dengan nilai null, variabel boolean diset ke false.

e.                              Destruktor
Destructor adalah anggota class (member function) yang berfungsi melepas memori pada saat suatu obyek sudah tidak diperlukan lagi. Fungsi destructor kebalikan constructor. Destructor tidak mempunyai atau memerlukan argumen. Destructor juga tidak mengembalikan nilai apapun (tidak mempunyai return type). Seperti halnya constructor, compiler dapat menambahkan sebuah destructor jika sebuah class tidak mempunyai destructor.

f.                                Overloading
 
Overloading Dan Overridins
Tujuan Instruksional
I.                    Khusus :

Setelah Menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat :
1.Menjelaskan pengertian konsep polimorfisme,overloading dan overriding
2.Menjelaskan jenis metode overloading
3.Dapat membuat program dengan mengimplementasikan konsep polimorfisme

II. Persyaratan / Kebutuhan Sistem Komputer
Persyaratan / kebutuhan sistem untuk menjalankan program Java adalah sebagai berikut :
1.Processor P-II atau yang lebih tinggi,
2.Ram minimal 32 Mbyte,
3.Free space harddisk minimal 200 Mbyte,
4.Mouse ( Serial / PS2 ),5.

Sistem Operasi :
a.Minimal Windows 98 ( disarankan versi Windows yang lebih tinggi),
b.Linux.

III. Dasar Teori:Polimorfisme (Menggunakan Metode Overloading)
Polymorphis (berasal dari bahasa yunani (Greek ) yang artinya adalah macam-macam bentuk (many forms) adalah  sebuah  konsep  yang  menyatakan  bahwa  sesuatu  yang  sama  dapat  mempunyai  bentuk  dan  perilaku  yang berbeda.
Overloading  adalah  salah  satu  cara  penerapan  dalam  konsep  polimorfisme.Jika  kita  tidak  pernah pernah  mengenal sebelumnya  konsep  ini  kelihatan  aneh, Tetapi  metode I ni sebetulnya  adalah  hal yang  sangat  bermanfaat.

Overloading ada dua jenis, yaitu:
1.Overloading method
2.Overloading constructor 


g.                               Pewarisan
Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman beorientasi
obyek karena suatu sifat atau method yang telah didefinisikan dalam superclass,
secara otomatis diwariskan dari pada semua subclasses.
Inheritance (Pewarisan) adalah salah satu bentuk penggunaan kembali perangkat lunak dimana suatu kelas baru dibuat dari kelas yang sudah ada dengan memakai variabel data fungsi (method) dari kelas yang sudah ada tersebut serta menambah atribut/pelaku yang baru, kelas baru
otomatis memiliki program :

KomunitasUniversitas.java
public class KomunitasUniversitas
{
procted variabel atau fungsi yang dimiliki kelas asal.
Contoh String Nama :”UDINUS” ;
procted String Alamat : “JL.Nakula 1” ;public void tampil informasi ( )
{
System.out.println (“Nama = “Nama) ;
System.out.println (“Alamat = “Alamat);
}
}
Pegawai.java
public class Pegawai extends KomunitasUniversitas
{
private int pegawai = 456 ;
private int gajipegawai = 1000000 ;

h.                              Enkapulasi
Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

i.                                 Polimortisme
Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.













Take Home
Quis Pemrograman Berorientasi Objek


 






Nama         Kelompok :       
Bunce Kase
Oktaviana Biak

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA KOMPUTER
(STIKOM) ARTHABUANA
KUPANG
2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar